Apa Itu BlackRock Bitcoin ETF?

BlackRock Bitcoin ETF (iShares Bitcoin Trust, kode saham: IBIT) adalah dana exchange-traded fund (ETF) berbasis spot bitcoin yang diluncurkan oleh BlackRock, manajer aset terbesar di dunia. Disetujui pada Januari 2024, IBIT dengan cepat menjadi salah satu ETF bitcoin terbesar, didukung reputasi kuat BlackRock dan jaringan distribusi yang luas. Pada pertengahan 2025, IBIT tercatat mengelola lebih dari 700.000 bitcoin dengan aset kelolaan mendekati USD 9 miliar—pertumbuhan ini jauh melampaui ETF komoditas tradisional.

Sekilas Tren Harga Terkini

Sumber grafik: https://www.gate.com/trade/BTC_USDT

Pada 14 Juli 2025, harga bitcoin melonjak ke rekor tertinggi baru di USD 123.153,22. Setelah koreksi ringan, harga tetap stabil di sekitar USD 122.000 per 17 Juli. Kenaikan ini didorong oleh rencana pembahasan beberapa RUU pro-kripto di Amerika Serikat, perbaikan berkelanjutan pada lingkungan regulasi, serta pembelian institusional melalui instrumen seperti BlackRock Bitcoin ETF.

Dampak BlackRock Bitcoin ETF terhadap Pasar

1. Peningkatan Likuiditas: ETF ini menarik arus modal dalam jumlah besar, dengan arus masuk bersih harian mencapai hingga USD 118 juta. Hal ini memperdalam likuiditas pasar, meningkatkan aktivitas perdagangan, dan mengurangi dampak harga dari transaksi berkapasitas besar.
2. Penurunan Volatilitas: Seiring bertambahnya kepemilikan ETF, volatilitas harian bitcoin menurun, menunjukkan efek stabilisasi dari dana institusional.
3. Kenaikan Pengakuan Institusional: Masuknya BlackRock dan manajer aset terkemuka lainnya menjadi validasi kuat terhadap nilai jangka panjang bitcoin, mendorong lebih banyak lembaga keuangan tradisional untuk turut serta dan mempercepat kematangan industri kripto.

Risiko dan Peluang untuk Investor

Peluang:

• Hambatan Masuk Rendah: Investor dapat memperoleh eksposur terhadap bitcoin langsung melalui akun broker tanpa perlu menyimpan kunci privat sendiri.
• Peluang Arbitrase dan Perdagangan Fleksibel: Mekanisme penciptaan dan penebusan ETF memberikan peluang arbitrase dalam skala besar dan memungkinkan penerapan strategi perdagangan aktif intraday.

Risiko:

• Ketidakpastian Regulasi: Walaupun kondisi regulasi saat ini mendukung, pengetatan kebijakan dapat memicu aksi jual besar secara tiba-tiba.
• Risiko Premi dan Diskon: Dalam kondisi pasar ekstrem, ETF dapat diperdagangkan di pasar sekunder pada harga di atas (premi) atau di bawah (diskon) nilai aset bersih (NAV), sehingga meningkatkan biaya transaksi bagi investor.

Prospek Pasar

Ke depan, menjelang agenda besar seperti U.S. House Crypto Week, perhatian pasar terhadap bitcoin diperkirakan akan meningkat. BlackRock Bitcoin ETF diproyeksikan melampaui USD 10 miliar aset kelolaan pada tahun ini, memberikan dukungan tambahan pada harga. Untuk investor baru, strategi dollar-cost averaging dan pemantauan ketat terhadap perkembangan makroekonomi serta regulasi sangat dianjurkan agar pengambilan keputusan investasi tetap rasional dan berbasis informasi.