Proses Pemulihan Aset Setelah Protokol dForce Diserang

Pada 19 April, protokol pinjaman terdesentralisasi Lendf.Me yang dimiliki oleh dForce mengalami peretasan, sekitar 25 juta dolar aset kripto dicuri. Dalam 48 jam berikutnya, tim bekerja keras untuk melacak peretas dan aset yang dicuri.

Garis Waktu Peristiwa

• Pada 19 April pukul 08:58, hacker mulai menyerang kontrak Lendf.Me.
• 11:32, serangan selesai, sekitar 25 juta dolar aset kripto dicuri.
• 12:57, Lendf.Me dan kontrak USDx ditutup.

Tindakan Tim

1. Menghubungi semua pihak secara darurat:

   • Hubungi penerbit stablecoin dan tim protokol DeFi
   • Menghubungi bursa dan mitra dompet, meminta untuk memantau dan membekukan akun terkait

2. Membentuk tim keamanan sementara:

   • dForce, Starfire, imToken dan tim keamanan Slow Mist bekerja sama

3. Berkomunikasi dengan hacker:

   • 19 tanggal 22:12, hacker meninggalkan pesan "Better Future"
   • Mulai pukul 22:16, peretas secara bertahap mengembalikan sejumlah kecil aset
   • Tim meninggalkan informasi kontak di blockchain, menyatakan keinginan untuk berkomunikasi

4. Mencari bantuan penegakan hukum:

   • Mengajukan permohonan perintah eksekusi paksa kepada polisi Singapura
   • Polisi membantu menghubungi tim terkait, meminta untuk menyediakan informasi kasus dan memantau akun yang dibekukan

5. Melacak Hacker:

   • Tim keamanan menentukan gambaran hacker berdasarkan jejak serangan
   • Membandingkan sumber daya domestik dan internasional, mendapatkan petunjuk kunci

Hasil Akhir

• 21 April 13:33, peretas secara aktif berkomunikasi dan mulai mengembalikan aset
• Sebelum 17:00, semua aset yang dicuri berhasil dipulihkan
• dForce mengajukan permohonan pencabutan kasus kepada polisi Singapura

Tim menekankan bahwa tidak ada informasi sensitif pengguna yang diperoleh selama proses tersebut. Terakhir, dForce mengucapkan terima kasih yang tulus kepada mitra, pengguna, dan investor yang telah memberikan dukungan dan bantuan.